bagaimana cara mengobati kencing sakit dan perih
obat kencing nanah pada perempuan
PENGOBATAN PENYAKIT GONORE UNTUK PRIA
Apakah hanya pria yang dapat terkena penyakit gonore? Tentu tidak, wanita pun bisa terkena penyakit ini, bahkan wanita yang sedang hamil dapat menularkan penyakit gonore pada janin yang sedang dikandungnya. Oleh karena itu, pengobatan penyakit gonore untuk pria sama pentingnya dengan pengobatan penyakit gonore untuk wanita.
Penyakit gonore adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae atau gonokokus. Dulu dikenal dengan istilah penyakit raja singa. Bakteri yang ditemukan terutama berada dalam cairan dari cairan vagina dan penis dari laki-laki dan perempuan yang terinfeksi. Penyakit gonore menular melalui hubungan seks vaginal, oral, atau seks anal tanpa kondom, berbagi vibrator atau alat bantu seks lainnya yang belum dicuci atau ditutupi dengan kondom baru setiap kali mereka digunakan juga dapat menjadi penyebab menularnya penyakit ini. Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke bayinya. Gejala khas gonore termasuk keluarnya cairan dari vagina atau penis tanpa disengaja, nyeri saat buang air kecil, dan pada wanita disertai perdarahan sewaktu-waktu. Namun, sekitar 1 dari 10 orang pria yang terinfeksi dan hampir setengah dari perempuan yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun. Oleh karenanya pengobatan penyakit gonore untuk pria bisa lebih cepat dilakukan sebab lebih banyak pria yang menunjukkan gejala penyakit ini dibanding wanita.
Pengobatan penyakit gonore untuk pria harus segera dilakukan sebab jika penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka akan menimbulkan berbagai penyakit lain yang akan lebih sulit untuk disembuhkan seperti infeksi pada kelenjar prostat, kanker kelenjar prostat, infeksi vesikula seminalis, kandung kemih, dan testis. Infeksi tersebut dapat menimbulkan sumbatan pada rekat atau uretra, testis bengkak dan sangat sakit, serta kesulitan buang air kecil.
Pengobatan penyakit gonore untuk pria bisa dilakukan dengan cara pengobatan tradisional yakni dengan memanfaatkan khasiat yang dimiliki oleh tanaman kumis kucing. Tanaman kumis kucing merupakan jenis tanaman yang memiliki batang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: teh tanaman ginjal, kumis ucing (Sunda), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman kumis kucing berasal dari wilayah tropis seperti Afrika, kemudian menyebar ke Asia dan Australia. Obat penyakit gonore dapat diracik dari tanaman kumis kucing, terutama bagian daunnya, karena tanaman ini memiliki kandungan zat glikosida orthosiphonin yang diyakini dapat melarutkan asam urat dalam tubuh, juga fosfat dan oksalat. Tanaman kumis kucing tidak hanya bisa dijadikan obat untuk penyakit gonore, karena tanaman ini juga dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai gangguan serta penyakit lain seperti rematik, batuk, pilek, sembelit, nyeri punggung, infeksi atau radang ginjal, batu ginjal, diabetes, albuminuria, dan infeksi kandung kemih.
Pengobatan penyakit gonore untuk pria juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan khasiat yang dimiliki oleh alang – alang, terutama bagian akarnya. Tanaman alang-alang adalah sejenis rumput air yang tinggi dan cukup besar, terutama empat spesies yang merupakan phragmites genus dari keluarga rumput (Poaceae). Tanaman ini biasa tumbuh di sepanjang tepi danau, rawa-rawa, dan sungai dan bisa bisa tumbuh pada wilayah manapun mulai dari kutub utara hingga ke daerah tropis. Tanaman ini adalah jenis tanaman rumput yang berdaun lebar, dan tingginya bisa mencapai 1,5 hingga 5 m, serta memiliki ciri batang yang halus, berbulu, dan agak kaku.
PENGOBATAN PENYAKIT GONORE UNTUK PRIA
Apakah hanya pria yang dapat terkena penyakit gonore? Tentu tidak, wanita pun bisa terkena penyakit ini, bahkan wanita yang sedang hamil dapat menularkan penyakit gonore pada janin yang sedang dikandungnya. Oleh karena itu, pengobatan penyakit gonore untuk pria sama pentingnya dengan pengobatan penyakit gonore untuk wanita.
Penyakit gonore adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae atau gonokokus. Dulu dikenal dengan istilah penyakit raja singa. Bakteri yang ditemukan terutama berada dalam cairan dari cairan vagina dan penis dari laki-laki dan perempuan yang terinfeksi. Penyakit gonore menular melalui hubungan seks vaginal, oral, atau seks anal tanpa kondom, berbagi vibrator atau alat bantu seks lainnya yang belum dicuci atau ditutupi dengan kondom baru setiap kali mereka digunakan juga dapat menjadi penyebab menularnya penyakit ini. Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke bayinya. Gejala khas gonore termasuk keluarnya cairan dari vagina atau penis tanpa disengaja, nyeri saat buang air kecil, dan pada wanita disertai perdarahan sewaktu-waktu. Namun, sekitar 1 dari 10 orang pria yang terinfeksi dan hampir setengah dari perempuan yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun. Oleh karenanya pengobatan penyakit gonore untuk pria bisa lebih cepat dilakukan sebab lebih banyak pria yang menunjukkan gejala penyakit ini dibanding wanita.
Pengobatan penyakit gonore untuk pria harus segera dilakukan sebab jika penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka akan menimbulkan berbagai penyakit lain yang akan lebih sulit untuk disembuhkan seperti infeksi pada kelenjar prostat, kanker kelenjar prostat, infeksi vesikula seminalis, kandung kemih, dan testis. Infeksi tersebut dapat menimbulkan sumbatan pada rekat atau uretra, testis bengkak dan sangat sakit, serta kesulitan buang air kecil.
Pengobatan penyakit gonore untuk pria bisa dilakukan dengan cara pengobatan tradisional yakni dengan memanfaatkan khasiat yang dimiliki oleh tanaman kumis kucing. Tanaman kumis kucing merupakan jenis tanaman yang memiliki batang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: teh tanaman ginjal, kumis ucing (Sunda), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman kumis kucing berasal dari wilayah tropis seperti Afrika, kemudian menyebar ke Asia dan Australia. Obat penyakit gonore dapat diracik dari tanaman kumis kucing, terutama bagian daunnya, karena tanaman ini memiliki kandungan zat glikosida orthosiphonin yang diyakini dapat melarutkan asam urat dalam tubuh, juga fosfat dan oksalat. Tanaman kumis kucing tidak hanya bisa dijadikan obat untuk penyakit gonore, karena tanaman ini juga dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai gangguan serta penyakit lain seperti rematik, batuk, pilek, sembelit, nyeri punggung, infeksi atau radang ginjal, batu ginjal, diabetes, albuminuria, dan infeksi kandung kemih.
Pengobatan penyakit gonore untuk pria juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan khasiat yang dimiliki oleh alang – alang, terutama bagian akarnya. Tanaman alang-alang adalah sejenis rumput air yang tinggi dan cukup besar, terutama empat spesies yang merupakan phragmites genus dari keluarga rumput (Poaceae). Tanaman ini biasa tumbuh di sepanjang tepi danau, rawa-rawa, dan sungai dan bisa bisa tumbuh pada wilayah manapun mulai dari kutub utara hingga ke daerah tropis. Tanaman ini adalah jenis tanaman rumput yang berdaun lebar, dan tingginya bisa mencapai 1,5 hingga 5 m, serta memiliki ciri batang yang halus, berbulu, dan agak kaku.
Comments
Post a Comment